KETERAMPILAN MEMBACA

PENGERTIAN DAN KETRAMPILAN MEMBACA
Dosen Pengampu: Ibu Nur Jannah, S.Pd.

Disusun oleh :
1. Akhmad Ridhoi (2011.02.02.0.0069)
2.  Evi QS
3. Mariyeeem
4. Moh. Ludfi 
5. Mukhlas
6.  Abd Rohim


FAKULTAS TEKNIK SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM MADURA 
( UIM ) 
2011


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
       Pada dasarnya Ketrampilan dalam berbahasa meliputi, Ketrampilan Menyimak, KetrampilaBerbicara, Ketrampilan Membaca dan Ketrampilan Menulis.
      Setiap ketrampilan Tersebut erat sekali berhubungan dengan tiga ketrampilan yang lainnya. Dalam memperoleh ketrampilan berbahasa biasanya kita melalui suatu hubungan urutan yang teratur: mula-mula, pada masa kecil kita belajar menyimak atau mendengarkan bahasa, kemudian berbicara sesudah itu kita belajar membaca dan menulis. Menyimak dan berbicara kita pelajari sebelum memasuki sekolah, sedangkan membaca dan menulis dipelajari di sekolah. Keempat ketrampilan tersebut pada dasarnya merupakan suatu kesatuan, merupakan catur tunggal. Membaca brerhubungan erat dengan menyimak, dalam hal keduanya adalah alat untuk menerima Komunikasi.
      Membaca adalah Suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata atau bahasa tulis.Membaca juga dapat diartikan sebagai suatu metode yang kita pergunakan untuk berkomunikasi dengan diri kita sendiri dan kadang-kadang dengan orang lain. Ketika membaca kita membuat bunyi dalam kerongkongan kita, kita akn berbicara lebih cepat kalau kita tahu bagaimana cara mengatakan serta mengelompokkan bunyi-bunyi tersebut. Oleh karena itu guru mempunyai peranan penting untuk membantu serta membimbing para pelajar untuk mengembangkan serta meningkatan ketrampilan-ketrampilan yang mereka butuhkan dalam membaca.Guru dapat membantu para pelajar mengajarkan bunyi-bunyi( bahasa ) dan makna-makna kata baru, memperkaya kosa kata, memahami makna struktur-sruktur kata, dan meningkatkan kecepatan membaca para pelajar.

B.Rumusan Masalah
1. Apakah deskripsi membaca?
2. Apakah yang dimaksud dengan tujuan dan aspek-aspek membaca?
3. Apa jenis-jenis ketrampilan membaca?

C. Tujuan
1. Mengetahui deskripsi membaca.
2. Mengetahui tujuan dan aspek-aspek membaca.
3. Mengetahui jenis-jenis ketrampilan membaca.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Deskripsi Membaca
- Menurut “Hodgson”
Membaca adalah Suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis.
- Menurut “Lado”
Membaca adalah memahami pola-pola bahasa dari gambaran tertulisnya.
- Menurut “Para Ahli Bahasa”
Membaca adalah suatu kemampuan untuk melihat lambang-lambang tertulis serta mengubah lambang-lambangtertulis tersebut menjadi fonik (suatu metode pengajaran membaca, ucapan, ejaan, berdasarkan interpretasi fonetik terhadap ejaan biasa) menjadi/menuju membaca lisan.
- Menurut “Tarigan”
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata – kata atau bahasa tulis.
- Menurut “Anderson”
Membaca adalah suatu proses penyandaian kembali dan pembacaan sandi, berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian.Sebuah aspek pembacaan sandi adalah menghubungkan kata-kata tulis dengan makna bahasa lisan yang mencakup pengubahan tulisan/cetakan menjadi bunyi yang bermakna.
- Membaca juga dapat diartikan sebagai suatu metode yang kita pergunakan untuk berkomunikasi dengan diri kita sendiri dan kadang-kadang dengan orang lain.

B.Tujuan dan Aspek-aspek Membaca

1. Tujuan membaca
Tujuan utama membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Akan tetapi masih banyak lagi tujuan dari membaca, yaitu:
  • a. Membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh sang tokoh, apa saja yang telah dibuat oleh sang tokoh, apa yang telah terjadi pada tokoh khusus. Membaca seperti ini disebut membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta.
  • b. Membaca untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik dan menarik, masalah yang terdapat dalam cerita apa saja yang dipelajari oleh sang tokoh. Membaca seperti ini disebut membaca untuk memperoleh ide-ide utama.
  • c. Membaca untuk menemukan apa yang terjadi pada setiap bagian cerita,apa yang terjadi mula-mula pertama, kedua, dan seterusnya.Ini disebut membaca untuk mengetahui urutan dan susunan , dan organisasi cerita.
  • d. Membaca untuk menemukan serta mengetahui mengapa para tokoh merasakan seperti cara mereka itu, apa yang hendak diperlihakan oleh si pengarang kepada para pembaca.Ini disebut membaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi.
  • e. Membaca untuk menemukan serta mengetahui apa yang tidak wajar mengenai seorang tokoh, apa yang lucu dalam cerita, apakah cerita itu benar atau tidak benar. Ini disebut membaca untuk mengklasifikasikan atau mengelompokkan.
  • f. Membaca untuk menemukan apakah sang tokoh berhasil atau hidup, apakah kita ingin berbuat sepeti yang diperbuat oleh sang tokoh. Membaca seperti ini disebut membaca menilai, membaca mengevaluasi.
  • g. Membaca untuk menemukan bagaimana caranya sang tokoh dapat berubah, bagaimana hidupnya berbeda dari khidupan yang kita kenal, bagaimana dua erita mempunyai persamaan. Membaca seperti ini disbut membaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan.

2. Aspek-aspek membaca
Secara garis besarnya terdapat dua aspek penting dalam membaca, yaitu:
 1. Ketrampilan yang bersifat mekanis yang dapat dianggap berada pada urutan yang lebih         
     rendah.Aspek ini mencakup:
  • Pengenalan bentuk huruf.
  • Pengenalan unsur-unsur linguistik
  • Pengenalan hubungan atau korespondensi pola ejaan atau bunyi.
  • Ketepatan membaca bertaraf lambat.
 2. Ketrampilan yang bersifat pemahaman yang dapat dinggap berada pada urutan yang lebih tinggi.
     Aspek ini mencakup :
  • a) Memahami pengertian sederhana.
  • b) Memahami signifikan atau makna.
  • c) Evaluasi atau penilaian isi dan bentuk.
  • d) Kecepatan membaca yang fleksibel.

C. Jenis-jenis ketrampilan membaca
1. Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran dan perasaan seseorang pengarang.
Seorang pembaca nyaring yang baik biasanya berhasrat sekali menyampaikan sesuatu yang penting kepada para pendengarnya. Sesuatu yang penting tersebut dapat berupa informasi yang baru, sesuatu pengalaman yang brharga, uraian yang jelas, karakter yang menarik hati, humor yang segar, atau sebait puisi. Tanpa dorongan yang sedemikin rupa, maka kegiatan pembaca nyaring
akan menjadi hambar dan tidak hidup.Sang pembaca hendaknya mengetahui serta mendalami kinginan dan kebutuhan para pendengarnya, serta mengiterpretasikan bahan bacaan itu secara tepat.
agar dapat membaca nyaring dengan baik, mka sang pembaca haruslah mnguasai ketrampilan-ketrampilan persepsi( penglihatan dan daya tanggap) sehingga duia mengenal atau memahami kata-kata dengan cepat dan tepat.Yang sama pentingnya dengan hal itu ialah kemampuan mengelompokkan kata-kata kedalam pikiran serta membacanya dengan baik dan lancar.
Untuk membantu para pendengar menangkap serta memahami maksud sang pengarang,maka sang pembaca biasanya menggunakan berbagai cara, antara lain :
  • a) Dia menyoroti ide-ide baru dengan mmpergunakan penekanan yang jelas.
  • b) Dia menjelaskan perubahan suatu ide ke ide yang lainnya.
  • c) Dia menerangkan kesatuan-kesatuan pikiran di dalam satu kalimat dengan penyusunan kata-kata yang tepat dan baik.
  • d) Menghubungkanide-ide yang bertautan dengan jalan menjaga suaranya agar tetap sampai akhir dan tujuan tercapai.
  • e) menjelaskan klimaks-klimaks dengan gaya dan daya ekspresi yang baik dan tepat.

2. Membaca Dalam Hati
Pada saat membaca dalam hati kita hanya mempergunakan ingatan visual yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan. Tujuan membaca dalam hati adalah untuk memperoleh informas.
Membaca dalam hati dibagi menjadi 2, yaitu :
  A. Membaca Ekstensif
    Membaca ekstensif berarti membaca secara luas,.Obyeknya meliputi sebanyak mungkin teks daalam waktu yang sesingkat mungkin. tujuan dan tuntutan kegiatan membaca ekstensif adalah untuk memahami isi yang penting-penting dengan cepat dan dengan demikian membaca secara efisien dapat terlaksana.
- Membaca ekstensif ini meliputi pula:
  • a) Membaca survei.
  • b) Membaca sekilas.
  • c) Membaca dangkal
B. Membaca Intensif
Membaca intensif adalah studi seksama, telaah teliti, dan penanganan terperinci yang dilaksanakan didalam kelas terhadap suatu tugas yang pendek kira-kira dua sampai empat halaman setiap hari.
yang termasuk kedalam kelompok membaca intensif ialah:
a) Membaca telaah isi
  • Membaca teliti.
  • Membaca Pemahaman.
  • Membaca kritis.
  • Membaca ide.
b) Membaca telaah bahasa
  • Membaca Bahasa.
  • Membaca sastra.


BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Membaca adalah Suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis.
- Tujuan membaca:
Tujuan utama membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan.
a. Aspek-aspek membaca:
  1. Ketrampilan yang bersifat mekanis yang dapat dianggap berada pada urutan yang lebih rendah.
  2. Ketrampilan yang bersifat pemahaman yang dapat dinggap berada pada urutan yang lebih tinggi.
b. Jenis-jenis ketrampilan membaca:
  1. Membaca nyaring
  2. Membaca dalam hati
  • Membaca ekstensif
  • Membaca intensif
  1. Membaca telaah isi
  2. Membaca telaah bahasa

2 .Saran
- Setelah mempelajari makalah ini diharapkan mahasiswa dapat lebih mengetahui tentang pengertian dan ketrampilan membaca, serta aspek-aspek , tujuan dan jenis-jenis ketrampilan membaca.


DAFTAR PUSTAKA
- Guntur tarigan henry.1979.Membaca sebagai suatu ketrampilan berbahasa.Angkasa:Bandung.
- Guntur tarigan henry.1983. Membaca ekspresif. Angkasa:Bandung
-http://www.google.com search_ketrampilan membaca

Komentar